Senin, November 12, 2007

MUALLAF AL-HAKIM BSD

Semalam, ketika saya sedang ngotak-ngatik komputer, tiba-tiba... "kriiing... kriiiing" (sebenarnya bukan kring... kring... tapi melodi yang merdu sekali). HP-ku berdering beberapa kali.

"Wah pak Tedi nich nelpon. Ada apa yach? Gak biasanya" pikirku.


"Daripada penasaran mending kuangkat." Lalu Kuangkatlah dan kuucapkan salam, siapa tahu ada kabar penting.

"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"

Benar saja. Malam itu ada seorang kristen protestan, anak buah dari tetangga pak Tedi mau masuk Islam. Beliau minta saran kira-kira bisa gak ya dibawa ke mesjid sekarang.

Saya bingung, wong di masjid kagak ada orang. Cuma saya sendirian (kacian dech lo..!)

Akhirnya setelah lama ngobrol, saya sarankan untuk dibawa besok shubuh saja, khan biasanya banyak yang berjamaah shubuh tuh (biar banyak saksinya, gituh...). Pak Tedi pun setuju.

Besoknya, saat Adzan Shubuh tiba (yang adzan Pak Indra loh.. ) calon Muallaf pun datang. "Wah masih muda tuh, kayaknya seusiaku."

Saya hanya sempat salaman sebentar, nggak keburu ngobrol-ngobrol karena keburu Iqomah.

Shalat pun dimulai......


Selepas Imam mengucapkan salam dan diikuti para makmum, segeralah kuumumkan, "Assalamu'alaikum wr wb. Bapak/Ibu yang dimuliakan Allah SWT, selepas wiridan Shubuh ini, mohon agar jangan pulang dulu. Shubuh ini ada saudara kita dari Blok P Sektor 12.4 yang akan mengucapkan dua kalimah Syahadat; ingin masuk Islam; ingin menjadi saudara kita sekeyakinan. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk menjadi saksi. Terima kasih."

Setelah selesai wiridan...

Sebelum acara pengucapan kalimat Syahadat terlebih dahulu ada pengantar dari Pak Tedi, selaku tetangga dari calon muallaf, beliau jelaskan siapa dia, agama asalnya, tempat tanggal lahirnya, dan sebagainya. Oh ya, nama calon muallaf itu Antonius (kalau tidak salah).

Pengucapan dua kalimah syahadat dibimbing oleh H. Aliuddin sebagai sesepuh masjid.

Pengucapan Syahadat agak tersendat-sendat karena Pak Ali -yang membimbing- terlalu terburu-buru, sedangkan sang Calon muallaf nampaknya masih sangat asing dengan kalimat-kalimat yang diucapkan Pak Ali.

"Pak Ali, sepotong-potong dulu" bisikku kepada Pak Ali.

"Asyhadu" bimbing Pak Ali.
"Asyhadu" tirunya.
"Alla ilaha"
"Alla Ilaha"
"Illallah"
"Illallah"
"Wa asyhadu"
"Wa asyhadu"
"Anna Muhammadan"
"Anna Muhammadan"
"Rasulullah"
"Rasulullah"

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah"
"Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah"

"Alhamdu lillah.... ALLAHU AKBAR..., ALLAHU AKBAR..."

Acara ditutup dengan doa oleh Ust. Nashruddin. Selepas itu barulah jamaah bersalaman, saling mengucapkan selamat kepada Sdr. Anton sebagai tanda pengakuan jamaah bahwa ia sekarang sudah menjadi saudara seima; seislam.

Ya Allah, kuatkkanlah iman kami, kuatkanlah iman dia, tetapkaanlah kami dan dia terus berada dalam jalan-Mu. Berikanlah hidayah-Mu kepada orang lain yang belum merasakan bagaimana nikmatnya memeluk Islam. Amin.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

SUBHANALLAH
ALLAHU AKBAR