Senin, Januari 28, 2008
H. Muhammad Soeharto dalam Kenangan
SELAMAT JALAN PAK HARTO
SELAMAT JALAN SANG JENDERAL BESAR
JASA-JASAMU TIDAK AKAN PERNAH KAMI LUPAKAN
KAMI BANGGA MEMILIKIMU
THE SMILING GENERAL
KAMI TAHU KEPADA SIAPA KAMI MESTI BERTERIMA KASIH
KELAPANGAN DADAMU PATUT MENJADI SURITAULADAN
KEIKHLASAN ATAS SEGALA PENGABDIAN
MOTIVATOR SEJATI
DARI BUKAN APA-APA MENJADI APA-APA
KAMI SELALU MENDOAKANMU
SEMOGA MENDAPAT TEMPAT YANG LAPANG DI SISI-NYA
AMIN
SELAMAT JALAN SANG JENDERAL BESAR
JASA-JASAMU TIDAK AKAN PERNAH KAMI LUPAKAN
KAMI BANGGA MEMILIKIMU
THE SMILING GENERAL
KAMI TAHU KEPADA SIAPA KAMI MESTI BERTERIMA KASIH
KELAPANGAN DADAMU PATUT MENJADI SURITAULADAN
KEIKHLASAN ATAS SEGALA PENGABDIAN
MOTIVATOR SEJATI
DARI BUKAN APA-APA MENJADI APA-APA
KAMI SELALU MENDOAKANMU
SEMOGA MENDAPAT TEMPAT YANG LAPANG DI SISI-NYA
AMIN
Minggu, Januari 27, 2008
H. Muhammad Soeharto Wafat
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un.Mantan presiden Republik Indonesia ke-2, H. Muhammad Soeharto akhirnya meninggal dunia (wafat) pada hari Ahad, 27 Januari 2008 bertepatan dengan tanggal 18 Muharram 1429 H. jam 13.10 WIB dalam usia 86 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertama (RSPP) Jakarta. Semoga arwah beliau diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Amin.
Jenazah beliau dibawa ke rumah duka di Jl. Cendana Jakarta Pusat dan direncanakan akan dimakamkan di areal pemakaman keluarga Astana Giribangun, Solo Jawa Tengah. Sebagai Inspektur upacara pemakaman direncanakan oleh Presiden Republik Indonesia dan diselenggarakan secara kenegaraan.
Presiden Republik Indonesia, Dr. H. Bambang Yudoyono menginstruksikan memasang bendera merah putih setengan tiang sebagai tanda berkabung selam a tujuh hari terhitung sejak hari ini, Ahad 27 Januari 2008 sapai dengan Sabtu, 2 Februari 2008 di seluruh kantor/instansi pemerintah, dalam dan luar negeri, kantor swasta dan seluruh rakyat Indonesia. Selama pemasangan bendera setengah tiang tersebut dinyatakan sebagai hari berkabung nasional.
Presiden Republik Indonesia, Dr. H. Bambang Yudoyono menginstruksikan memasang bendera merah putih setengan tiang sebagai tanda berkabung selam a tujuh hari terhitung sejak hari ini, Ahad 27 Januari 2008 sapai dengan Sabtu, 2 Februari 2008 di seluruh kantor/instansi pemerintah, dalam dan luar negeri, kantor swasta dan seluruh rakyat Indonesia. Selama pemasangan bendera setengah tiang tersebut dinyatakan sebagai hari berkabung nasional.
Langganan:
Postingan (Atom)