Kamis, November 15, 2007

Kepantasan Untuk ditiru


MARIO TEGUH SUPER CLUB:

Semoga tuisan ini menjumpai Anda semua dalam kebersamaan yang sangat membahagiakan, dan menjadikan kita sebagai orang yang lebih baik dan berguna untuk orang lain.

Saya merasa sangat terhormat mendapat undangan untuk ikut sebagai peserta audience pada acara MTBA tadi malam di TV O-Channel. MTBA merupakan salah satu acara yang disiarkan setiap Kamis Malam jam 21:00 - 22:00, dan merupakan satu acara televisi yang sangat populer dan mendapatkan ranking terbaik saat ini. Satu pengalaman tersendiri buat saya untuk bisa di sorot oleh kamera televisi secara live. Walaupun pada awalnya saya ingin mendapatkan sorotan kamera yang lebih "dominan" dari Pak Mario, tapi itu terkalahkan oleh fokus saya pada apa yang dibicarakan Pak Mario selama acara berlangsung, sehingga saya tidak tahu lagi apakah saya sudah disorot oleh kamera dengan baik atau tidak.

Terima kasih saya kepada Pak Mario, Ibu Lina, Pak Tekad Sukatno dan team MTSC yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk bisa hadir.

Banyak poin-poin yang bisa saya ambil dari acara MTBA kemarin yang mengambil topik Copying To Greatness. Salah satu poin yang saya dapatkan adalah "Apakah Kita Dipantaskan Untuk Mengcopy Pribadi Seorang Yang Kuat"

Banyak orang yang merasa kecil, lemah, tidak berguna, sehingga tidak bisa memantaskan dirinya untuk bisa lebih baik dari apa yang ada pada dirinya sekarang. Seberapa banyak orang yang merasa tidak pantas berhasil, karena merasa dirinya tidak pantas untuk meniru pribadi-pribadi yang kuat, padahal keberhasilan orang yang kita tiru adalah salah satu jalan pintas buat kita untuk mencapai keberhasilan yang lebih cepat. Kenapa kita harus menolak kepantasan itu?

Setiap orang pantas dan dipantaskan untuk mengcopy pribadi apapun yang dia inginkan, tapi yang menjadi pertanyaannya "Apakah Pribadi Yang Ingin Kita Copy Mempunyai Kepantasan Untuk Di Tiru?"

Dan karena ada hukum kepantasan bagi segala sesuatu, maka ia yang memperbaiki dan akan menjadi pantas bagi kehidupan yang terperbaiki.

Meniru-lah, karena meniru adalah jalan terpendek untuk menjadikan diri Anda sama degan pribadi yang Anda kagumi.

(Mario Teguh Super Talk, Copying To Greatness)

Salam Super,

Tidak ada komentar: